Posts

Showing posts from 2017

Hukum The Law of Attraction, Pelibatan Allah dan Perlawanan terhadap Diri Sendiri

Image
Tentang Perlawanan terhadap Diri Katanya, orang-orang hebat tidak pernah instan meraih kesuksesannya Bukan dengan tempat yang serba nyaman, fasilitas penunjang kehidupan yang terpenuhi, dukungan dari berbagai pihak Bukan tentang itu Bukan tentang itu semua Orang-orang hebat adalah mereka yang memperhitungkan dengan tepat segala apa yang akan dilakukannya dengan penuh rencana Tentu saja, di waktu yang tepat Kenapa orang-orang hebat jumlahnya sedikit? Karena sedikit pula orang yang benar-benar memperjuangkan Kita ingin A, B, C, dan kawan-kawannya Kita tulis di buku-buku impian kita Tanpa dasar, tanpa rencana mewujudkannya Pastilah hanya akan menjadi coretan di seonggok kertas yang berangsur-angsur usang dan terlupakan Katanya, musuh terbesar dalam perubahan adalah melawan diri sendiri Melawan rasa malas dan keengganan untuk bergerak Padahal, tidak ada yang tidak mungkin dari tujuan yang diusahakan Tidak ada yang tidak mungkin dari perwujudan mimpi yan...

Sepotong Cerita

Lalu-lalang orang, hal-hal yang tak pernah benar-benar ada, kamu yang tak pernah datang sebelumnya, aku yang acuh, dan kau dengan duniamu. Hampir, Setahun yang lalu kita bertemu Dalam diam kita masing-masing Waktu beranjak, membawa asa yang tersisa dari kelu masing-masing Aku menyebalkan, katamu Kamu, lebih lagi Ujarku Percakapan kita dalam setiap diam yang terlantun Waktu kembali menyapaku Mengabariku bahwa hadirmu sebentar lagi akan sirna Tak akan lagi ada cerita-cerita Semua akan benar-benar selesai Selamat berlayar, captain! Kusudahi buku cerita bergambarkan kamu di ampul utamanya Semoga... Sampai jumpa di lain waktu

Harga yang Harus Dibayar dari Sebuah Kemalasan

Aku percaya bahwa keajaiban akan selalu datang Aku memercayainya Sepanjang waktu Hujan sepanjang tahun, memfasilitasi kegemaranku berlari-lari di bawah hujan Tanpa tudung penutup kepala, atau semacamnya Aku masih ingat, hari dimana aku merasa sangat pusing, dan batuk-batuk setelah satu hari sebelumnya aku berlarian bersama hujan Ayah ibuku selalu menasehati, agar aku menghampiri tempat-tempat yang teduh bila hujan di keesokan hari kemudian menghampiri Aku tetap mengulangi semuanya, hujan bagiku adalah sebuah hiburan Melebihi rasa bahagiaku ketika bermain dengan boneka-boneka lucu yang ayah belikan kemarin Bagiku, setiap tetesan air dari hujan yang datang adalah butiran doa yang jatuh ke bumi Hanya saja, aku tidak sedang beruntung kemarin, batuk-batuk pasca hujan Namun, aku tidak pernah menyalahkannya Ia tidak bermaksud jahat, hanya saja, aku yang kurang beruntung. Aku begitu keras kepala Sama seperti yang kualami beberapa waktu yang lalu Aku terlalu beranggapan se...

Memulai dari Bawah Bukan Sebuah Dosa

"If you think that you can't, you get nervous to be the beginner, just try and try, make the best mindset in your mind that you can do, take a breath for a while and speak up!" Aku mengingat-ingat betul perkataan Mis Novi sebagai the best quote of the day, terngiang-ngiang dan membekas di angan. "Everyone come from the low position, not directly on the top. Learning something is a procees, step by steep, need a long time. So, don't judge your mind that you can't do. Suggest your self that it's your learning procees." ia menambahkan Sekali lagi, aku mengungkapkan kebahagiaanku disini, diantara orang-orang yang semangat belajar. Tidak ada olokan satu sama lain karena gagal, tidak ada arang-arang yang patah karena merasa rendah. Saling menghargai, karena misi yang sama. Belajar untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Tak bisa dipungkiri memang, semua orang memiliki kemampuan yang berbeda satu dengan lainnya. Namun, tentu saja bukan ke...

Bergerak atau Tergantikan

Jalanan yang tak pernah lengang, deretan pengendara sepeda berlalu lalang di sepanjang jalan. Jalanan kecil, pun jalanan besar di kampung yang ramai dengan penjual cilok, jajanan sempol, dan lainnya. Aku bernyanyi-nyanyi riang, menyanyikan deretan lagu-lagu yang tidap pernah terupdate dan dengan lirik yang tidak pernah lengkap. "It doesn't matter, i'm happy with it" ujarku saat orang-orang menertawakan nyanyianku. Terlalu banyak orang yang kutemui setiap hari, terlalu banyak nama-nama yang harus aku hafalkan, ah aku tidak yakin akan mengingat mereka semua selepas aku pulang ke Solo. Lalu lalang orang mengingatkanku akan sesuatu hal, aku teringat salah satu jargon yang kutemui di sebuah kegiatan di Bogor sekitar satu tahun yang lalu, "Bergerak atau Tergantikan" Terlalu banyak orang yang aku temui disini, dari berbagai usia, berbagai rentang akademik. Sebut saja, dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, mahasiswa berbag...

Meng'kaya'kan orang-orang lain

Sering aku mencoba mencari-cari Di setiap lipatan bajuku bahkan Tentang jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berseliweran di kepalaku Alasan-alasan mendahulukan orang lain ketimbang diri sendiri Aku menemukan di berbagai tempat Aku analisis semuanya Namun sayang, keinginanku untuk membagikannya kepadamu harus kuurungkan "Aku tidak bisa mengingat semuanya" Pertemuanku di sebuah rumah makan di Kampung Inggris Aku sedang mencoba berbicara bahasa inggris dengan teman baruku, Faya namanya Hingga kemudian aku menyerah dan berbicara kembali dengan Bahasa Indonesia untuk memperluas obrolan Faya, perempuan Jambi yang datang kesini (Kediri, Jawa Timur) untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris "Sama sepertiku," ujarku dalam hati waktu itu Ia menambahkan, ia datang jauh-jauh dari Kediri dengan dukungan penuh orang lain Keluarga bahagia yang belum dikaruniai keturunan "Aku dibiayai semuanya, biaya program, akomodasi Jambi-Kediri, dan uang untuk a...

Mengukur Diri

Hidup adalah pusaran roda Aku tak mengingkari ujaran-ujaran itu, Kita menyadari, kadang kita berada di atas merasa dijunjung tinggi Kadang kita berada di bawah, dtinggalkan oleh siapapun karena berbagai macam hal Aku suka mendengarkan cerita, aku suka membaca buku-buku biografi, dan aku suka stalking kisah orang-orang sukses Menyelam jauh membersamai kisah hidup mereka Mencari jawaban-jawaban atas hal-hal unik yang orang-orang lain dapatkan Bagaimana mereka bangkit dari keterpurukan yang teramat sangat Bahkan, aku suka menghubungi mereka-mereka semua Ah, dasar! Memang tak tahu malu aku Setiap orang memiliki jalan-jalan sendiri, cabang kehidupan yang bermacam-macam, dan tentunya godaan dan hambatan yang datang dari berbagai macam arah Sebenarnya, inti dari usaha-usaha mencapai kesuksesan tidaklah sulit Hanya cukup rumus-rumus tentang kemampuan mengukur diri sendiri dan berani bergerak Jika kita merasa tinggi, lihat orang-orang di atas kita. Tak ada apapun yang bisa ki...

Di Jalanan

Kujumpai orang-orang di sudut-sudut jalanan Bersama bising-bising replika Bersama dengan asap-asap yang melesat Aku tak menginginkan apapun Gema-gema suara menyapaku sesuka hati Bersama dengan senyum-senyum palsu Aku tidak mengenali mereka semua Aku hanya merindukanmu Aku tak akan mencarimu di sini Aku tak akan menemuimu di manapun Aku tak lagi membeda siang dan malam Semua tak lagi berjarak Segala cerita tak lagi berarti Tak ada kata yang terucap Tak ada lagi tatap yang bersambut Tak ada lagi senyum yang terlukis indah Darimu.... Hanya kujumpai orang-orang di sepanjang jalan Ingin kuteriakkan keras-keras Aku tak membutuhkan mereka semua Hanya karena rindu

Diantara Para Pejuang

Aku tak pernah memungkiri bahwa kita bisa belajar dimana saja dan dari siapa saja Aku selalu membenarkan, Bahwa lembaran-lembaran kehidupan adalah ilmu-ilmu nyata yang bertebaran dan dapat kita dapatkan kapan saja dan dari mana saja Tentu saja, berbekal kemampuan memilih yang tepat Kemana kita akan belajar, dan dengan siapa kita akan berguru Aku merasa beruntung, memutuskan pilihan yang kuanggap tepat Berada di antara para pejuang: istilah yang kunamai sendiri untuk orang-orang di sekelilingku saat ini Mengisi liburan dengan sebaik-baiknya Bukan berarti aku menganggap apa yang aku lakukan adalah yang terbaik: bukan, bukan begitu Aku sedang memuji diriku sendiri kurasa: menghargai diri sendiri tidak ada salahnya, bukan? Kupikir, jauh lebih banyak para pejuang-pejuang yang lain, dengan cara yang berlainan tentunya Yang jauh lebih berjuang lebih keras ketimbang kami yang ada disini Aku berbicara tentang opportunity cost, selalu ada yang harus dikorbankan dari sebuah pilih...

Kita yang Tak Bisa Membahagiakan Semua Orang

Pernah ga sih kita terpikirkan untuk selalu berbuat baik? Tentu saja pernah Pernah ga sih kita merasa sudah berbuat baik tetapi terus saja dianggap banyak dalih? Tentu saja pernah Pernah ga sih kita menganggap apa yang kita lakukan masih dalam koridor kewajaran tetapi ternyata melukai orang lain? Tentu saja pernah Pernah ga sih kita dicerca bahkan disindir-sindir untuk kesalahan-kesalahan yang tidak kita mengerti penyebabnya? Tentu saja pernah Pernah ga sih kita bersedih hati atas anggapan-anggapan orang atas apa yang kita lakukan? Tentu saja pernah Pernah ga sih kita berusaha menjelaskan maksud-maksud kita tapi dianggap angin lalu? Setiap orang memiliki kuasa atas hati dan pikiran, setiap orang mempunyai hak untuk berpendapat dan berprasangka Jangan bersedih, teruslah mengoreksi diri dan lanjutkan kebaikan-kebaikanmu Jangan kecewa, kebaikan tidak boleh putus hanya karena anggapan-anggapan orang lain Perbaiki hati dan niat dari setiap hal yang kita lakukan Kit...

Jodoh dan Perempuan

Aku sudah berkata kepadamu, aku hanya akan menulis Aku akan bercerita kepadamu, tentang apa saja Beberapa hari yang lalu, hashtag #haripatahhatinasional kembali berseliweran di Instagram, tempat berkumpulnya anak-anak muda di dunia daring. Sebabnya, Muzzamil, tokoh idola kaum hawa ini resmi mempersunting Sonia, adik tingkatnya di kampusnya dulu. Sontak, akun-akun nikah muda tak luput sedikit pun memberitakan, mengupload postingan foto-foto romantis pasangan halal. Bahkan, Salim Afillah, Ridwal Kamil tak ketinggalan mengucap selamat atas mempelai yang sedang terkembang senyumnya diikuti dengan komentar beribu-ribu jumlahnya Tak lama, muncul postingan-postingan pesaing, menyindir perempuan-perempuan sebagai kaum menye-menye yang terlalu mengharap kepada sang idola. Ah, perempuan ! Aku selalu mengharap ia istimewa Kadang lemah selemah tangkai-tangkai yang layu oleh terik Kadang tegar seperti kaktus yang tahan keluhan Aku hanya menyayangkan sikap-sikap yang kurang pantas, ...

30 Hari Bercerita

Bismillah Aku menyebut hari ini dan hari-hari ke depan adalah titian perjuangan Aku membayangkan titian kayu berpenampang kecil yang harus dilewati dengan hati-hati Berhati-hati atau jatuh sia-sia Aku selalu percaya bahwa berangan-angan tanpa perjuangan adalah kesia-siaan Sia-sia? Bukankah angan tak butuh biaya? Iya benar. Tapi kamu membutuhkan waktu Bukankah waktu justru lebih berharga? Berawal dari tugas peliputan event beberapa bulan yang lalu, tentang peluncuran buku dan program internasional kampus tercinta, aku menyadari bahwa ketidakbisaan harus dilawan Percaya diri harus dibangun, sedini mungkin "Wah, gila ya Mbak, program sekeren ini ga banyak mahasiswa yang tahu, padahal kampus udah baik banget ngadain program beginian" ujarku kepada rekan liputanku kala itu Ia mengangguk-angguk mengiyakan "Mbak, ayo daftar! kayaknya kesempatannya gede sih, ga banyak yang tahu" tambahku. "Iya, aku mau coba" tuturnya sambil tersenyum Hari ...

Menentukan Arah (2)

Melupakan nama-nama hari, pun juga deretan angka-angka di kalender adalah ciri-ciri memasuki libur panjang Bertemankan dengan ponsel dan suara adik-adik yang berisik di rumah menjadi rutinitas sehari-hari Libur idul fitri ditambah libur semester mengakibatkan tanggal-tanggal terlewati tanpa aktivitas berarti Tentunya, setelah momen-momen silaturahmi berakhir dengan pulangnya kembali sanak saudara kembali ke tempat asalnya Pun juga tema-teman yang mulai kembali ke rutinitasnya di kota-kota Namun lain, Libur panjang kali ini membuatku berpikir Rehat sejenak dari aktivitas rutinan dan mulai mempersiapkan beberapa hal Aku menyebutnya berkemas Ada hal-hal besar yang harus dipersiapkan Ada banyak hal yang harus ditulis Aku sedikit merubah kata-kata yang sering kupegang teguh "Tulislah semua mimpimu, karena ketika kamu mulai melupakannya. Ia akan menjagamu berkomitmen untuk meraihnya" Tidak Kita tidak boleh hanya menulis mimpi-mimpi kita Namun juga rencana Renc...

Menentukan Arah (1)

Image
Kali ini, aku akan bercerita Bukan mengajakmu mengingat perjalanan-perjalanan dan pilihan mu akan jodoh seperti yang Mas Gun utarakan di bukunya yang berhasil membuat teman-teman seusia saya baper parah. Tapi tentang cerita-cerita yang lain, dengan sudut pandang lain, bahwa secepatnya kapal sudah akan berlabuh, layar sudah harus terkembang, dan tujuan harus sudah tentu pasti. Tak bisa dipungkiri, kebiasaan menunda-nunda adalah penyakit kronis yang sering saya alami. Bukan bermaksud menuduh, tapi kupikir begitu pun juga dengan kebanyakan orang. Saya selalu merasa bahwa segala sesuatu akan berjalan baik dan telah diatur sedemikian rupa. Banyak sekali hal-hal yang sebelumnya kita rencanakan berujung gagal Menuai ke-tidak-jadian karena ke-tidak-siapan Namun kita santai-santai saja Tanpa beban Alasannya? Karena kita belum menentukan kemana  kapal kita akan bersandar dan mendarat Pernah saya berpikir, angan demi angan yang terlintas dan kita cita-citakan hanya sekedar...

Berjalan Lebih Cepat

Image
"Nanti saja" "Iya, nanti" "Tunggu saja, nanti, bukan sekarang" Ah, aku ingat ucapan-ucapanku itu Sering sekali aku mengucapkannya Lebih sering aku ucapkan kepada diri sendiri Terbiasa membiarkan hidup berjalan sendiri Membiasakan segala sesuatu seperti air yang mengalir Seadanya saja SepemberianNya saja Mungkin, kita justru sering lupa perintah-perintahNya Menjadi khalifah tangguh yang memperjuangkan kebaikan Membicarakan kesuksesan, kita sering terlena Melihat kesuksesan yang lain terkadang bukan menjadikan diri kita lebih keras berjuang Tapi justru melenakan, karena kita menganggap segala sesuatunya mudah Hidup orang lain direncanakan oleh mereka Hidup kita? Kita sendiri yang merencanakan Segala sesuatu dengan kehendak Allah tentunya Tapi mereka-mereka yang sukses dengan mudahnya Atau mereka yang memperjuangkan dengan susah payah kemudian sukses Bukanlah diri kita Masing-masing dari kita memiliki cerita tersendiri Tentunya...

Kepingan Cerita Indahnya Bersyukur (2)

Di ruangan persegi panjang yang cukup luas, berjejeran figura-figura berisikan wajah-wajah pahlawan Indonesia, mulai dari Cut Nyak Dien, Ki Hajar Dewantara, Supriyadi, Pattimura, dan yang lainnya, pun lengkap dengan foto Presiden dan Wakil Presiden yang sedang tersenyum seolah-olah ingin menyapa dua gadis perempuan yang kini berada di ujung ruangan kelas. "Selamat yaa semester kemarin kamu dapet rangking satu," ucap Ratna "Pasti kamu dapat hadiah yaa dari orang tuamu senangnyaaa," tambahnya lagi "Aku tidak dapat hadiah apa-apa," ujar Rissa "Masak? aku saja yang tahun ini rangking tiga dapat boneka baru, tahun kemarin aku dibelikan baju baru sama orang tuaku" tambah Ratna dengan polosnya. "Emm, ngga tau tapi aku bener tidak diberi apa-apa kok" "Ayahku aja janji, kalo aku dapat rangking satu aku mau dibeliin sepeda lhoo, tapi selalu kamu yang jadi rangking satu," tutur Ratna sedih "Oo mungkin karena aku serin...

Kepingan Cerita Indahnya Bersyukur (1)

Kepingan ingatan tentang hal-hal yang sepantasnya kita syukuri Sebagai salah satu manusia era kini, yang lazim, dekat dan akrab dengan teknologi media sosial instagram, momen-momen berkumpul menjadi viral di akhir ramadhan seperti ini. Kupikir akan terus berlanjut hingga pasca lebaran. Mulai dari event-event buka bersama dengan kelompok teman A hingga kelompok teman Z. Dilanjut event-event reuni dari reuni SMA, SMP, SD, TK (mungkin) hingga momen berkumpulnya sahabat-sahabat dan teman-teman yang entah bertemu dimana dan tentunya momen-momen berkumpul dengan keluarga, baik keluarga inti mapun keluarga dari mbah, mbahnya mbah, dan lain-lainnya. Kali ini saya ingin mendongeng, Alkisah, sang tokoh utama dalam cerita (sebut saja Rissa) sedang asik mengscroll-up media instagram yang memang sedang eksis dan digandrungi berbagai usia. Di waktu-waktu yang seperti ini, minim postingan foto selfi, yang masuk grade atas adalah foto bareng-bareng di kafe-kafe dengan agenda-agenda yang se...

Takjub

Langit gelap, tanpa bintang. Meskipun tak ada awan kumulus yang bergegas menampakkan dirinya bersama dengan rintik hujan. Langkah-langkah bergegas, aku pun begitu. Kupikir aku terlambat, kupercepat langkahku mengambil air wudhu dan menaiki anak tangga MasyaAllah....luar biasa banyak.... Kupikir tak akan sebanyak ini,.. Shalat tarawih di malam ke-21 ramadhan Sehabis shalat, aku mencoba membuka obrolan dengan orang-orang di sampingku. Anak kecil, Syabilla namanya, 10 tahun, ia datang untuk menghafal Al-Qur'an MasyaAllah... Perempuan paruh baya, dari Jember, satu keluarga ke Solo pun juga untuk menghafal Al-Qur'an Singkat cerita, aku bertemu dan berkenalan dengan perempuan berbagai usia, ada yang dari Jakarta, dari Jogjakarta, dari Jawa Barat, dari Jawa Timur untuk menghafal Al-Qur'an di acara I'tikaf Qurani yang diselenggarakan masjid kampusku. Bahkan, kudengar-dengar, ada peserta I'tikaf yang berasal dari luar pulau. Dengan total keseluruhan 1000 p...

Estafet Kebaikan

Sering kita berpikir Kenapa ya Allah selalu baik kepada kita? Kenapa Allah selalu menolong kita, bahkan sebelum kita meminta kepadaNya Sering sekali... Kita berpikir bahwa Allah selalu ada untuk kita Kapanpun Dimanapun Akhir-akhir ini aku menemukan sedikit jawaban Bahwa Allah memang selalu baik kepada hamba-hambaNya Karena Allah percaya kepada kita Karena Allah percaya kita siap mengemban amanah Untuk mengestafetkan kebaikan Agar kita dapat membantu orang-orang lain yang kesusahan Bukan tanpa sebab Allah berbuat baik kepada kita Telah disebutkan perintahnya, Hablum minnallah Hablum minannaas Allah percaya kepada kita Bahwa kita akan istiqomah membantu siapapun Lantas, apa yang sudah kamu lakukan selama ini? Malukah sama Allah? :)

Orang-orang Baik dan Mereka yang Terkuat

Langkahku belum juga sampai di depan pintu, Mereka menghambur Merengkuh dan memelukku begitu saja Bergantian Bahkan aku belum mengenal mereka Senyum mereka menyeruak Mengembang di pipi-pipi kurus mereka "Astaga, gigi mereka pada gigis"  batinku sambil tersenyum "Astaga, tangan mereka bintik-bintik" ujarku kemudian (masih dalam hati) Icha tersenyum, ia paham apa yang kusebutkan dalam hati Mereka menyalamiku satu per satu Masih dengan senyum yang sama Mengenalkan nama-nama mereka Hingga aku hampir melupakan dimana aku berada Aku bersama mereka yang mengidap HIV/AIDS sejak lahir Ah rasanya aku mendadak ingin menangis kemudian Mereka tetap tersenyum Kini menarik dan mengajakku bermain Mereka rata-rata di bawah 7 tahun kurasa Ada yang 3 tahun Mereka yang terkuat Yang terkucilkan oleh stigma dan rasa takut sekeliling Bersama mereka kutemui senyum-senyum yang lain Yang tak kalah manisnya Mereka, para orang-orang baik Yang senantiasa meraw...

Menjadi Yang Dicintai

Akhir-akhir ini saya mempertanyakan beberapa hal, Terkait pemimpin, kepemimpinan, dan satu kata tambahan, 'Yang Dicintai' Setiap orang bisa menjadi pemimpin, bisa mengarahkan, bisa menjadi panutan, bisa membahagiakan orang lain, dan bisa tentunya menjadi role model bagi orang lain. Mungkin saya dan teman-teman yang membaca tulisan saya ini sudah khatam akan makna definitif kata pemimpin. Dengan menjadi pemimpin seseorang bisa mengajak, mempengaruhi, dan membuat orang lain melakukan apa yang pemimpin katakan. Menjadi pemimpin memang terlihat keren, terlihat gagah, dan memiliki kekuasaan lebih dibanding mereka yang dipimpinnya. Mungkin teman-teman yang membaca tulisan saya ini pun sejatinya merupakan pemimpin, yang memimpin dirinya sendiri, yang memimpin orang lain baik dengan sengaja maupun tidak. Tentunya, ada pemimpin yang baik, ada pula pemimpin yang buruk. Ada yang sanggup membawa kebaikan, ada yang justru sebaliknya. Semenjak saya berada ...

Bulan Tersenyum di Wajahmu

"Segala apapun di dunia ini atas kuasaNya Mbak, Ia maha berkehendak atas segala sesuatu," ujar Dimas kepadaku Angkasa menggenapkan janjinya untuk sejenak mengistirahatkan mentari Gemerlap bintang malu-malu menampakkan diri Hanya satu dua kurasa Aku bertemu dengannya malam ini Bertemu rembulan yang mengajakku tersenyum Meskipun perih Meski aku harus menahan sekuat tenaga agar air mataku tidak tumpah Hatiku teriris Tak sanggup "Doakan saja Mbak, aku percaya Allah selalu menolong hamba-hambaNya," ujarnya lagi Aku tersenyum Perih " Kamu bercita-cita buat jadi apa Dek ke depan? " tanyaku " Apa ya Mbak.., jadi pengusaha, bikin usaha sendiri Mbak ," jawab Dimas Aku tahu kamu hanya ingin sembuh secepatnya Dim, ujarku dalam hati Allah Aku tidak sanggup "Kamu daftar SBMPTN kan?" tanyaku "Daftar Mbak, tapi sama aja, aku nggak ikut tes Mbak, udah gabisa jalan," ujarnya lagi Aku kembali tersenyum ...

Tukang Komentar

Baru-baru ini aku sedang mengoreksi diriku sendiri Aku baru menyadari bahwa aku memang suka berkomentar Entah berkomentar tentang apapun itu Entah dengan solusi maupun non solutif Mungkin kadang orang-orang berpikir aku begitu menyebalkan Terlalu banyak bicara dan berkomentar Mengomentari berbagai persoalan Mungkin pula orang-orang jadi begitu takut denganku Atas komentar-komentar dariku Atas saran-saran yang terkadang tak masuk akal Mungkin orang-orang pun sebal denganku Yang sering pula tak memberikan solusi atas hal-hal yang aku komentari Tapi kembali lagi, Bukankah ketika kita melihat sesuatu hal salah atau kurang benar kita memang berkewajiban untuk mengingatkan? lantas apa yang salah dengan berkomentar? Daripada kita diam saja melihat sesuatu yang salah dan mendiamkannya lebih baik kita angkat bicara bukan? Lalu apa yang salah dengan berkomentar? Dibilang tidak solutif? Bukankah kita manusia biasa? Bukan manusia supercerdas yang sanggup memberikan jaw...

Pasukan Kebaikan

Karena sesunguhnya orang baik itu banyak Orang yang ingin berbuat baik itu banyak Mereka hanya butuh tempat untuk berbuat kebaikan Mereka hanya butuh tangan yang menggerakkan Betapa bahagianya aku hari ini Bersama sahabat dan teman-temanku yang baik, aku mengikuti beberapa kegiatan yang diadakan oleh organisasi mahasiswa di kampus. Mahasiswa yang katanya acuh itu tak kutemukan sama sekali disini Pagi buta, sekitar pukul dua dini hari sekitar 60an orang rela bangun dan beranjak untuk Sahur On The Road -- membagikan bungkus-bungkus nasi sebagai santap sahur untuk masyarakat Kota Solo Tak kulihat sesal dan sedih sedikitpun dari mereka Semuanya tampak bahagia, meski ada beberapa yang telihat menahan kantuk karena menggadaikan tidurnya Mereka begitu bersemangat Dengan senyum dan pipi yang mengembang Sore hari, masih dengan kegiatan yang tak berbeda jauh Kutemukan lagi pasukan-pasukan kebaikan dengan dominasi orang-orang berbeda Tak ada keluhan, menjinjing belasan kotak...

Bersyukur Sebanyak-banyaknya

Sepandai-pandainya manusia ialah ia yang pandai bersyukur Angin berembus, mencipta dingin tak terkira yang menghunus kulit Lampu kiri kanan jalan menebar cahaya sekeliling Mempermudah langah-langkah kami untuk beradu dengan jalanan yang sepi Pukul 02.00 dini hari Biasanya aku sudah terlelap di jam-jam ini, atau kalau sedang mengalami masa begadang aku sedang bersiap-siap menuju tidur Tapi lain dengan hari ini, bersama teman-teman organisasiku Kami menyusuri jalanan Tak kusangka Di kanan kiri jalan, kudapati orang-orang beraktivitas Layaknya siang kala matahari menyingsing Mereka yang menyapu jalanan, mendorong gerobak dengan gunungan sampah Mereka yang mengayuh perlahan sedel penggerak lingkaran roda Mereka yang bersiap-siap menjajakan dagangannya di selasar jalanan Kulirik lagi jam tanganku, masih jam dua lebih lima belas menit, "Gilak ! Kalau mereka jualan jam segini, jam berapa mereka mulai mempersiapkan dagangannya?" pikirku "Gilak, lantas kap...

Dan Janganlah Kamu Berharap Kepada Kebaikan

Manakala hati telah berbisik Siapa gerangan yang akan mampu mengusiknya? Manakala kita terlalu berharap kepada manusia Lantas, apakah kita siap menanggung resikonya? Kebaikan manusia. Banyak orang yang berbondong-bondong melakukan kebaikan. Banyak yang berjuang mengatasnamakan kebaikan. Banyak yang berbuat baik dengan embel-embel dibalas dengan kebaikan. Apapun itu, virus kebaikan telah menular. Menyebabkan semakin banyaknya pasukan-pasukan kebaikan yang siap pasang badan memberantas kejahatan dan ketidakmerataan kemakmuran. Poin yang ingin saya garis bawahi adalah niat yang salah dalam menebar kebaikan. ‘ Kebaikan dibalas kebaikan. Jangan kemudian diartikan seperti rumus satu ditambah satu sama dengan tiga dikurangi satu yang hasilnya sama dengan dua. Hukum alam dengan hukum Allah tentu sangat berbeda. Meluruskan niat. Baik tidak harus terlihat baik. Orang baik tak perlu menunjukkan dirinya baik. Dari setiap kebaikan yang kita lakukan tak perlu kita berharap ke...

Mendefinisikan Bahagia

Beberapa hari ini, aku merasakan bahagia tak terkira. Entahlah, bahagia itu mengalir begitu saja tanpa sebab yang bisa kuutarakan. Kalau kamu yang baca ini dan merasa tulisan ini sungguh berlebihan, silahkan saja. Toh aku yang menulis, Hehehe Mendefinisikan bahagia,  Bahagia, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), merupakan keadaan atau perasaan senang dan tenteram (bebas dari segala yang menyusahkan): - dunia akhirat, hidup penuh -; 2 a beruntung' berbahagia; Katanya bahagia itu mengarah kepada banyak hal yang bermakna menyenangkan. Bahagia, bukan sesuatu yang dipaksakan, namun bisa datang kapanpun, bahkan tanpa diinginkan kedatangannya. Mendefinisikan bahagia tentu bukan sesuatu yang mudah, yang mem-bahagia-kan (v) bagiku, belum tentu membahagiakan bagimu, mereka, bahkan -nya. Untuk bahagia pun tak melulu muluk-muluk. Hal-hal kecil bisa berbuah membahagiakan. Barangkali di sela-sela capekmu, di sela-sela senyumnya, di setiap kegiatan yang kita lakukan, kita akan...

Cinta tak Sampai--

" Aku terlalu naif untuk bilang mencintaimu saja, hingga akhirnya kupalingkan mukaku ke muka-muka yang lain. Kubagikan cintaku banyak-banyak ke mereka semua,termasuk padamu. Padahal, tuk mendua pun aku belum mampu sepenuhnya, harus kutanggung sendiri memang-- " Manusia setengah robot, tak berhati, tak berperasaan, itulah aku Sosok yang ingin keceritakan dalam serial ini Menjelma menjadi manusia super yang menebar pesona kemana-mana Ikut tertawa dalam kubu-kubu yang selalu didamba banyak yang lainnya. Harus kuakui, keahlian menebar pesona dan membuat orang-orang terpesona itu sudah kuplajari dari nenek moyangku dahulu, jadi memang betul kalau kamu seharusnya memang tidak menyepelekanku. Tak hanya itu tentunya, kumpulan-kumpulan keberanian telah lama hinggap dalam hidupku Salah satunya mencuri hati dan menebar cinta ke penjuru nusantara (sebelum terkena paham internasionalisasi). Akhirnya, kubagi-bagikan cintaku ke mereka semua, bahkan sudah kubuatk...