;

21.12.15


Pelindo III: Poros Kebangkitan Maritim Indonesia


Gambar by Google.com

Indonesia adalah negara yang luar biasa kaya dengan keanekaragaman sumber daya alam yang terkandung di dalamnya. Salah satu potensi alam Indonesia ialah kekayaan maritim Indonesia. Kekayaan maritim Indonesia perlu pemanfaatan maksimal untuk kemakmuran rakyat. Salah satu jembatan yang bisa mengantarkan Indonesia ke arah kemajuan maritim Indonesia ialah Pelindo III.

PT Pelabuhan Indonesia III (Pelindo III) adalah BUMN yang memiliki tugas, wewenang, dan tanggung jawab untuk mengelola Pelabuhaan Umum pada 7 wilayah provinsi di Indonesia meliputi Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Nusa Tenggara Timur, dan Nusa Tenggara Barat. PT Pelindo III menjalankan bisnis inti sebagai penyedia jasa kepelabuhan, dan memiliki peran kunci untuk menjamin kelangsungan dan kelancaran angkutan laut.

Kehadiran pelabuhan sangatlah krusial dalam bidang transportasi laut. Berdasarkan UU No. 17 Tahun 2008 tentang penyelenggaraan Pelabuhan Umum, PT Pelindo III (persero) bertanggung jawab atas Keselamatan Pelayaran, Penyelenggaran Pelabuhan, Angkutan Perairan dan Lingkungan Maritim. Sehingga peran Pelindo III bukan lagi sebagai “regulator” melainkan “operator” pelabuhan. Untuk memaksimalkan peran pelabuhan, sangat diperlukan beberapa strategi pengembangan pelabuhan. Strategi pengembangan pelabuhan dapat dirinci menjadi tiga, antara lain:  Revitalisasi Pelabuhan, Modernisasi, dan Peningkatan Kualitas. Ketiga strategi tersebut sekarang ini tengah dijalankan oleh PT Pelindo III.

Revitalisasi pelabuhan dilakukan dengan meningkatkan kembali fungsi pelabuhan menjadi objek vital dengan mengutamakan pelayanan prima kepada customer atau pengguna pelabuhan. Modernisasi pelabuhan salah satu caranya dilakukan dengan pengembangan dan pembangunan pelabuhan tanjung perak dengan perlengkapan yang lebih modern dan canggih, yakni dengan adanya Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara, Terminal Petikemas Surabaya, JIIPE, Terminal Teluk Lamong dsb. Sedangkan strategi yang ketiga, yakni peningkatan kualitas dilakukan dengan peningkatan kualitas kinerja perusahaan dan peningkatan sumber daya manusia. 

Salah satu bentuk tanggung jawab Pelindo III sebagai BUMN dalam hal peningkatan sumber daya manusia ialah memberikan edukasi tentang kepelabuhan kepada putra/putri bangsa, yakni kepada 53 mahasiswa dari 13 universitas  yang berasal dari 6 provinsi wilayah kerja Pelindo III. Bentuk nyata kegiatan tersebut ialah dengan diselenggarakannya Pelindo III Youth Camp 2015. Acara tersebut rutin diselenggarakan setiap dua tahun sekali di kantor pusat Pelindo III yakni di Jl. Perak No. 610 Surabaya.

Youth Camp Pelindo III memberikan edukasi tentang pelabuhan di Indonesia, PT Pelindo III, program-program PT Pelindo III dan memperkenalkan kepada mahasiswa akan pentingnya memajukan pelabuhan sebagai dasar acuan untuk menjadikan indonesia berjaya dalam bidang kemaritiman. Acara tersebut diselenggarakan selama 3 hari, yakni 12-14 Desember 2015. Pada hari pertama, Peserta Pelindo diperkenalkan dengan PT Pelindo III berikut beberapa direktur perusahaan dalam pembukaan acara Youth Camp 2015. Selanjutnya mereka diajak berkunjung ke Terminal Penumpang Gapura Surya Nusantara yang merupakan contoh upaya modernisasi pelabuhan dan Terminal Peti Kemas Surabaya.

Hari selanjutnya, mereka diperkenalkan dengan JIIPE (Java Integrated Industrial and Port Estate) yang berlokasi di Gresik – Jawa Timur. JIIPE adalah sebuah proyek yang mengintegrasikan pelabuhan laut dalam dan kawasan industri ke dalam satu paket. JIIPE menyediakan jasa untuk secara langsung menghubungkan pelabuhan laut dengan kawasan industri untuk meminimalkan biaya logistik. JIIPE juga berperan sebagai pelabuhan laut yang menyediakan jasa untuk melayani pengiriman barang melalui peti kemas, air, kargo umum, kendaraan, kargo cair dan padat.

Selain itu, mereka diperkenalkan dengan Terminal Teluk Lamong yang merupakan salah satu Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) khususnya di Jawa. Terminal laut tersebut berkonsep ramah lingkungan dengan menggunakan alat bongkar muat berupa ASC hingga Ship-to-Shore (STS) yang digerakkan dengan tenaga listrik dan Automatic Stacking Crane yang semi-otomatis, yakni dioperasikan dari ruang ontrol. Terminal tersebut akan digunakan untuk melayani petikemas domestik, petikemas internasional, dan curah kering  dengan standar pangan.

Dengan mengoptimalkan ketiga strategi pengembangan pelabuhan tersebut, upaya pembangunan pelabuhan Indonesia bisa dipercepat. Dengan memperkenalkan dunia kepelabuhan kepada mahasiswa, tentunya Pelindo III berperan dalam mensosialisasikan pentingnya memajukan potensi kemaritiman Indonesia serta sebagai upaya mengedukasi mahasiswa untuk turut serta bersinergi bersama Pelindo III untuk bersama-sama melangkah maju mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.

7.2.15

Jika ada keinginan, maka sampaikanlah kepada dirimu sendiri. Setiap hal yang telah kamu rencanakan, usahakanlah, dan berdo'alah. Jangan biarkan dirimu menunggu bola. Mulai hari ini, detik ini juga sampaikanlah apa keinginanmu, jemputlah bola itu, giringlah hingga sampai ke tempat tujuan yang kamu inginkan. Hidup hanya sekali, jangan buat dirimu dikalahkan oleh rasa kecewa suatu saat nanti :). Katakan pada dunia kamu akan sukses dan katakan lagi pada semua orang agar mereka ikut sukses bersamamu. Marilah kita memulai langkah menjadi orang yang berguna bagi orang lain :)