Tentang Perlawanan
terhadap Diri
Katanya, orang-orang hebat tidak pernah instan meraih
kesuksesannya
Bukan dengan tempat yang serba nyaman, fasilitas penunjang
kehidupan yang terpenuhi, dukungan dari berbagai pihak
Bukan tentang itu
Bukan tentang itu semua
Orang-orang hebat adalah mereka yang memperhitungkan
dengan tepat segala apa yang akan dilakukannya dengan penuh rencana
Tentu saja, di waktu yang tepat
Kenapa orang-orang hebat jumlahnya sedikit? Karena
sedikit pula orang yang benar-benar memperjuangkan
Kita ingin A, B, C, dan kawan-kawannya
Kita tulis di buku-buku impian kita
Tanpa dasar, tanpa rencana mewujudkannya
Pastilah hanya akan menjadi coretan di seonggok kertas
yang berangsur-angsur usang dan terlupakan
Katanya, musuh terbesar dalam perubahan adalah melawan
diri sendiri
Melawan rasa malas dan keengganan untuk bergerak
Padahal, tidak ada yang tidak mungkin dari tujuan yang
diusahakan
Tidak ada yang tidak mungkin dari perwujudan mimpi
yang direncanakan untuk digapai
Melawan diri sendiri adalah tugas besar yang harus segera
dilakukan
Atau kita akan tertinggal dengan rasa malas yang terus terusan
Hukum The Law of
Attraction dan Pelibatan Allah
Hari ini (19/11/2017), momen berkumpulnya keluarga
Youhtproject Scholarship, sebuah beasiswa hasil usaha kreatif Youthproject.id, kami
saling bercerita, menyadari pentingnya perencanaan untuk mewujudkan mimpi.
Bahwa mimpi harus benar-benar dimimpikan, dibayangkan secara mendetail. Seperti
apa dan bagaimana kita meraihnya, langkah demi langkah, hari demi hari, progress
apa yang akan kita raih dalam setiap tolak ukur perhitungan.
Kami mengingat-ingat, setahun yang lalu, sekitaran bulan
Oktober, dalam suasana peringatan Hari Teknologi Nasional, kami mendapat kabar
tokoh besar Indonesia, datang ke Solo, yakni Presiden RI ke-3, Habibie. Kami
bergegas menuju bioskop tempat beliau berada, berharap bisa bertemu dengan
beliau. Singkat cerita, kami menunggu, tanpa kepastian. Hanya saja kami yakin
akan dapat menemui beliau, bagaimanapun caranya. Kami membayangkan secara
mendetail, keluarnya Pak Habibie dari pintu, hingga membayangkannya menemui kami.
Dalam proses menunggu tersebut, kami sempat bercakap-cakap dengan seseorang
yang ternyata orang kepercayaan beliau, dan salah satu kakak kami mengingat
beliau ada di salah satu scene Habibie & Ainun, yakni Pak Ruby. Ajaib!
Ketika Pak Habibie keluar dari pintu, dan orang-orang berkerumunun menginginkan
bertemu dengan beliau. Nama-nama kami berempat dipanggil oleh Pak Ruby, kami
dipersilahkan untuk bersalaman dan berfoto bersama Pak Rektor dan Pak Natsir,
Menristekdikti saat ini.
Hal di atas adalah salah satu contoh, bagaimana Alam
akan mengarahkan kita kepada apa yang kita pikirkan, apa yang kita bayangkan.
Bahwa keyakinan adalah modal utama dalam merencanakan dan mengeksekusi. Hukum
The Law of Attraction – Hukum Tarik Menarik, bahwa apa yang kita pikirkan
dengan fokus, apa yang kita minta dengan tulus, itulah yang akan kita tarik masuk
ke dalam hidup kita.
Bill Gates akan gagal, terpuruk, dan terbuang ketika
ia didrop-out dari kampus, merasa bodoh dan tidak melakukan apa-apa, namun
sebaliknya, ia justru bangkit dan mencipta Microsoft yang jejaknya masih ada
hingga kini. Jika Thomas Alfa Edison tidak pernah memikirkan sebuah bola kecil
yang bisa mengeluarkan cahaya, mungkin kita tak akan pernah merasakan terangnya
lampu. Jika kita merasa sakit, meskipun badan kita sehat dan bugar-bugar saja,
pasti kita akan merasa rapuh dan kehilangan semangat.
Secara konsep, hukum The Law of Attraction merupakan
ajaran barat, dipopulerkan oleh Rhonda Bryne melalui film dan buku “The Secret”.
Sebagai seorang muslim, kita boleh mengilhami ajaran tersebut untuk memantapkan
keyakinan bahwa kita bisa melakukan apapun apabila kita yakin dan fokus. Tentu
saja, dengan melibatkan Allah dalam setiap keputusan, dalam setiap rencana.
Berpikir positif dalam setiap tindakan yang kita
lakukan, alam akan menuntun kita kepada apa yang kita bayangkan, hanya saja ia tak
tahu mana yang baik dan yang buruk. Sebab itu, kita harus bisa membedakan dan
memilih apa-apa saja yang baik untuk dilakukan.
Begitu pula dengan pengharapan kepada Allah,
diriwayatkan dalam hadist : Aku bersama
sangkaan hambaku padaku (HR Bukhori), Aku
bersama sangkaan hambaku padauk, jika sangkaannya baik maka baiklah baginya,
dan jika sangkaannya buruk maka buruklah baginya (HR Ahmad).
Selamat menata lagi mimpi-mimpi, selamat menyusun rencana untuk mencapai ke sana
dan selamat menggapai impian !
dan selamat menggapai impian !