;

21.1.17

Cinta tak Sampai--



"Aku terlalu naif untuk bilang mencintaimu saja, hingga akhirnya kupalingkan mukaku ke muka-muka yang lain. Kubagikan cintaku banyak-banyak ke mereka semua,termasuk padamu. Padahal, tuk mendua pun aku belum mampu sepenuhnya, harus kutanggung sendiri memang--"

Manusia setengah robot, tak berhati, tak berperasaan, itulah aku
Sosok yang ingin keceritakan dalam serial ini
Menjelma menjadi manusia super yang menebar pesona kemana-mana
Ikut tertawa dalam kubu-kubu yang selalu didamba banyak yang lainnya.

Harus kuakui, keahlian menebar pesona dan membuat orang-orang terpesona itu sudah kuplajari dari nenek moyangku dahulu, jadi memang betul kalau kamu seharusnya memang tidak menyepelekanku.

Tak hanya itu tentunya, kumpulan-kumpulan keberanian telah lama hinggap dalam hidupku
Salah satunya mencuri hati dan menebar cinta ke penjuru nusantara (sebelum terkena paham internasionalisasi).

Akhirnya, kubagi-bagikan cintaku ke mereka semua, bahkan sudah kubuatkan tabel-tabel pembagian cinta yang sesuai dengan analisis-analisis para manajer di singgasana-singgasana konglomerat itu. Kuberikan cinta yang sama rata dalam persepsi fitrah manusia, kau pun mengangguk, menerima, dan kelihatan senang.

Sampai di sebuah titik yang membosankan, aku baru menyadari, cintaku tak pernah sampai kepadamu.