Posts

Showing posts from July, 2017

Harga yang Harus Dibayar dari Sebuah Kemalasan

Aku percaya bahwa keajaiban akan selalu datang Aku memercayainya Sepanjang waktu Hujan sepanjang tahun, memfasilitasi kegemaranku berlari-lari di bawah hujan Tanpa tudung penutup kepala, atau semacamnya Aku masih ingat, hari dimana aku merasa sangat pusing, dan batuk-batuk setelah satu hari sebelumnya aku berlarian bersama hujan Ayah ibuku selalu menasehati, agar aku menghampiri tempat-tempat yang teduh bila hujan di keesokan hari kemudian menghampiri Aku tetap mengulangi semuanya, hujan bagiku adalah sebuah hiburan Melebihi rasa bahagiaku ketika bermain dengan boneka-boneka lucu yang ayah belikan kemarin Bagiku, setiap tetesan air dari hujan yang datang adalah butiran doa yang jatuh ke bumi Hanya saja, aku tidak sedang beruntung kemarin, batuk-batuk pasca hujan Namun, aku tidak pernah menyalahkannya Ia tidak bermaksud jahat, hanya saja, aku yang kurang beruntung. Aku begitu keras kepala Sama seperti yang kualami beberapa waktu yang lalu Aku terlalu beranggapan se...

Memulai dari Bawah Bukan Sebuah Dosa

"If you think that you can't, you get nervous to be the beginner, just try and try, make the best mindset in your mind that you can do, take a breath for a while and speak up!" Aku mengingat-ingat betul perkataan Mis Novi sebagai the best quote of the day, terngiang-ngiang dan membekas di angan. "Everyone come from the low position, not directly on the top. Learning something is a procees, step by steep, need a long time. So, don't judge your mind that you can't do. Suggest your self that it's your learning procees." ia menambahkan Sekali lagi, aku mengungkapkan kebahagiaanku disini, diantara orang-orang yang semangat belajar. Tidak ada olokan satu sama lain karena gagal, tidak ada arang-arang yang patah karena merasa rendah. Saling menghargai, karena misi yang sama. Belajar untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris. Tak bisa dipungkiri memang, semua orang memiliki kemampuan yang berbeda satu dengan lainnya. Namun, tentu saja bukan ke...

Bergerak atau Tergantikan

Jalanan yang tak pernah lengang, deretan pengendara sepeda berlalu lalang di sepanjang jalan. Jalanan kecil, pun jalanan besar di kampung yang ramai dengan penjual cilok, jajanan sempol, dan lainnya. Aku bernyanyi-nyanyi riang, menyanyikan deretan lagu-lagu yang tidap pernah terupdate dan dengan lirik yang tidak pernah lengkap. "It doesn't matter, i'm happy with it" ujarku saat orang-orang menertawakan nyanyianku. Terlalu banyak orang yang kutemui setiap hari, terlalu banyak nama-nama yang harus aku hafalkan, ah aku tidak yakin akan mengingat mereka semua selepas aku pulang ke Solo. Lalu lalang orang mengingatkanku akan sesuatu hal, aku teringat salah satu jargon yang kutemui di sebuah kegiatan di Bogor sekitar satu tahun yang lalu, "Bergerak atau Tergantikan" Terlalu banyak orang yang aku temui disini, dari berbagai usia, berbagai rentang akademik. Sebut saja, dari sekolah dasar, sekolah menengah pertama, sekolah menengah atas, mahasiswa berbag...

Meng'kaya'kan orang-orang lain

Sering aku mencoba mencari-cari Di setiap lipatan bajuku bahkan Tentang jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang berseliweran di kepalaku Alasan-alasan mendahulukan orang lain ketimbang diri sendiri Aku menemukan di berbagai tempat Aku analisis semuanya Namun sayang, keinginanku untuk membagikannya kepadamu harus kuurungkan "Aku tidak bisa mengingat semuanya" Pertemuanku di sebuah rumah makan di Kampung Inggris Aku sedang mencoba berbicara bahasa inggris dengan teman baruku, Faya namanya Hingga kemudian aku menyerah dan berbicara kembali dengan Bahasa Indonesia untuk memperluas obrolan Faya, perempuan Jambi yang datang kesini (Kediri, Jawa Timur) untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris "Sama sepertiku," ujarku dalam hati waktu itu Ia menambahkan, ia datang jauh-jauh dari Kediri dengan dukungan penuh orang lain Keluarga bahagia yang belum dikaruniai keturunan "Aku dibiayai semuanya, biaya program, akomodasi Jambi-Kediri, dan uang untuk a...

Mengukur Diri

Hidup adalah pusaran roda Aku tak mengingkari ujaran-ujaran itu, Kita menyadari, kadang kita berada di atas merasa dijunjung tinggi Kadang kita berada di bawah, dtinggalkan oleh siapapun karena berbagai macam hal Aku suka mendengarkan cerita, aku suka membaca buku-buku biografi, dan aku suka stalking kisah orang-orang sukses Menyelam jauh membersamai kisah hidup mereka Mencari jawaban-jawaban atas hal-hal unik yang orang-orang lain dapatkan Bagaimana mereka bangkit dari keterpurukan yang teramat sangat Bahkan, aku suka menghubungi mereka-mereka semua Ah, dasar! Memang tak tahu malu aku Setiap orang memiliki jalan-jalan sendiri, cabang kehidupan yang bermacam-macam, dan tentunya godaan dan hambatan yang datang dari berbagai macam arah Sebenarnya, inti dari usaha-usaha mencapai kesuksesan tidaklah sulit Hanya cukup rumus-rumus tentang kemampuan mengukur diri sendiri dan berani bergerak Jika kita merasa tinggi, lihat orang-orang di atas kita. Tak ada apapun yang bisa ki...

Di Jalanan

Kujumpai orang-orang di sudut-sudut jalanan Bersama bising-bising replika Bersama dengan asap-asap yang melesat Aku tak menginginkan apapun Gema-gema suara menyapaku sesuka hati Bersama dengan senyum-senyum palsu Aku tidak mengenali mereka semua Aku hanya merindukanmu Aku tak akan mencarimu di sini Aku tak akan menemuimu di manapun Aku tak lagi membeda siang dan malam Semua tak lagi berjarak Segala cerita tak lagi berarti Tak ada kata yang terucap Tak ada lagi tatap yang bersambut Tak ada lagi senyum yang terlukis indah Darimu.... Hanya kujumpai orang-orang di sepanjang jalan Ingin kuteriakkan keras-keras Aku tak membutuhkan mereka semua Hanya karena rindu

Diantara Para Pejuang

Aku tak pernah memungkiri bahwa kita bisa belajar dimana saja dan dari siapa saja Aku selalu membenarkan, Bahwa lembaran-lembaran kehidupan adalah ilmu-ilmu nyata yang bertebaran dan dapat kita dapatkan kapan saja dan dari mana saja Tentu saja, berbekal kemampuan memilih yang tepat Kemana kita akan belajar, dan dengan siapa kita akan berguru Aku merasa beruntung, memutuskan pilihan yang kuanggap tepat Berada di antara para pejuang: istilah yang kunamai sendiri untuk orang-orang di sekelilingku saat ini Mengisi liburan dengan sebaik-baiknya Bukan berarti aku menganggap apa yang aku lakukan adalah yang terbaik: bukan, bukan begitu Aku sedang memuji diriku sendiri kurasa: menghargai diri sendiri tidak ada salahnya, bukan? Kupikir, jauh lebih banyak para pejuang-pejuang yang lain, dengan cara yang berlainan tentunya Yang jauh lebih berjuang lebih keras ketimbang kami yang ada disini Aku berbicara tentang opportunity cost, selalu ada yang harus dikorbankan dari sebuah pilih...

Kita yang Tak Bisa Membahagiakan Semua Orang

Pernah ga sih kita terpikirkan untuk selalu berbuat baik? Tentu saja pernah Pernah ga sih kita merasa sudah berbuat baik tetapi terus saja dianggap banyak dalih? Tentu saja pernah Pernah ga sih kita menganggap apa yang kita lakukan masih dalam koridor kewajaran tetapi ternyata melukai orang lain? Tentu saja pernah Pernah ga sih kita dicerca bahkan disindir-sindir untuk kesalahan-kesalahan yang tidak kita mengerti penyebabnya? Tentu saja pernah Pernah ga sih kita bersedih hati atas anggapan-anggapan orang atas apa yang kita lakukan? Tentu saja pernah Pernah ga sih kita berusaha menjelaskan maksud-maksud kita tapi dianggap angin lalu? Setiap orang memiliki kuasa atas hati dan pikiran, setiap orang mempunyai hak untuk berpendapat dan berprasangka Jangan bersedih, teruslah mengoreksi diri dan lanjutkan kebaikan-kebaikanmu Jangan kecewa, kebaikan tidak boleh putus hanya karena anggapan-anggapan orang lain Perbaiki hati dan niat dari setiap hal yang kita lakukan Kit...

Jodoh dan Perempuan

Aku sudah berkata kepadamu, aku hanya akan menulis Aku akan bercerita kepadamu, tentang apa saja Beberapa hari yang lalu, hashtag #haripatahhatinasional kembali berseliweran di Instagram, tempat berkumpulnya anak-anak muda di dunia daring. Sebabnya, Muzzamil, tokoh idola kaum hawa ini resmi mempersunting Sonia, adik tingkatnya di kampusnya dulu. Sontak, akun-akun nikah muda tak luput sedikit pun memberitakan, mengupload postingan foto-foto romantis pasangan halal. Bahkan, Salim Afillah, Ridwal Kamil tak ketinggalan mengucap selamat atas mempelai yang sedang terkembang senyumnya diikuti dengan komentar beribu-ribu jumlahnya Tak lama, muncul postingan-postingan pesaing, menyindir perempuan-perempuan sebagai kaum menye-menye yang terlalu mengharap kepada sang idola. Ah, perempuan ! Aku selalu mengharap ia istimewa Kadang lemah selemah tangkai-tangkai yang layu oleh terik Kadang tegar seperti kaktus yang tahan keluhan Aku hanya menyayangkan sikap-sikap yang kurang pantas, ...

30 Hari Bercerita

Bismillah Aku menyebut hari ini dan hari-hari ke depan adalah titian perjuangan Aku membayangkan titian kayu berpenampang kecil yang harus dilewati dengan hati-hati Berhati-hati atau jatuh sia-sia Aku selalu percaya bahwa berangan-angan tanpa perjuangan adalah kesia-siaan Sia-sia? Bukankah angan tak butuh biaya? Iya benar. Tapi kamu membutuhkan waktu Bukankah waktu justru lebih berharga? Berawal dari tugas peliputan event beberapa bulan yang lalu, tentang peluncuran buku dan program internasional kampus tercinta, aku menyadari bahwa ketidakbisaan harus dilawan Percaya diri harus dibangun, sedini mungkin "Wah, gila ya Mbak, program sekeren ini ga banyak mahasiswa yang tahu, padahal kampus udah baik banget ngadain program beginian" ujarku kepada rekan liputanku kala itu Ia mengangguk-angguk mengiyakan "Mbak, ayo daftar! kayaknya kesempatannya gede sih, ga banyak yang tahu" tambahku. "Iya, aku mau coba" tuturnya sambil tersenyum Hari ...

Menentukan Arah (2)

Melupakan nama-nama hari, pun juga deretan angka-angka di kalender adalah ciri-ciri memasuki libur panjang Bertemankan dengan ponsel dan suara adik-adik yang berisik di rumah menjadi rutinitas sehari-hari Libur idul fitri ditambah libur semester mengakibatkan tanggal-tanggal terlewati tanpa aktivitas berarti Tentunya, setelah momen-momen silaturahmi berakhir dengan pulangnya kembali sanak saudara kembali ke tempat asalnya Pun juga tema-teman yang mulai kembali ke rutinitasnya di kota-kota Namun lain, Libur panjang kali ini membuatku berpikir Rehat sejenak dari aktivitas rutinan dan mulai mempersiapkan beberapa hal Aku menyebutnya berkemas Ada hal-hal besar yang harus dipersiapkan Ada banyak hal yang harus ditulis Aku sedikit merubah kata-kata yang sering kupegang teguh "Tulislah semua mimpimu, karena ketika kamu mulai melupakannya. Ia akan menjagamu berkomitmen untuk meraihnya" Tidak Kita tidak boleh hanya menulis mimpi-mimpi kita Namun juga rencana Renc...

Menentukan Arah (1)

Image
Kali ini, aku akan bercerita Bukan mengajakmu mengingat perjalanan-perjalanan dan pilihan mu akan jodoh seperti yang Mas Gun utarakan di bukunya yang berhasil membuat teman-teman seusia saya baper parah. Tapi tentang cerita-cerita yang lain, dengan sudut pandang lain, bahwa secepatnya kapal sudah akan berlabuh, layar sudah harus terkembang, dan tujuan harus sudah tentu pasti. Tak bisa dipungkiri, kebiasaan menunda-nunda adalah penyakit kronis yang sering saya alami. Bukan bermaksud menuduh, tapi kupikir begitu pun juga dengan kebanyakan orang. Saya selalu merasa bahwa segala sesuatu akan berjalan baik dan telah diatur sedemikian rupa. Banyak sekali hal-hal yang sebelumnya kita rencanakan berujung gagal Menuai ke-tidak-jadian karena ke-tidak-siapan Namun kita santai-santai saja Tanpa beban Alasannya? Karena kita belum menentukan kemana  kapal kita akan bersandar dan mendarat Pernah saya berpikir, angan demi angan yang terlintas dan kita cita-citakan hanya sekedar...

Berjalan Lebih Cepat

Image
"Nanti saja" "Iya, nanti" "Tunggu saja, nanti, bukan sekarang" Ah, aku ingat ucapan-ucapanku itu Sering sekali aku mengucapkannya Lebih sering aku ucapkan kepada diri sendiri Terbiasa membiarkan hidup berjalan sendiri Membiasakan segala sesuatu seperti air yang mengalir Seadanya saja SepemberianNya saja Mungkin, kita justru sering lupa perintah-perintahNya Menjadi khalifah tangguh yang memperjuangkan kebaikan Membicarakan kesuksesan, kita sering terlena Melihat kesuksesan yang lain terkadang bukan menjadikan diri kita lebih keras berjuang Tapi justru melenakan, karena kita menganggap segala sesuatunya mudah Hidup orang lain direncanakan oleh mereka Hidup kita? Kita sendiri yang merencanakan Segala sesuatu dengan kehendak Allah tentunya Tapi mereka-mereka yang sukses dengan mudahnya Atau mereka yang memperjuangkan dengan susah payah kemudian sukses Bukanlah diri kita Masing-masing dari kita memiliki cerita tersendiri Tentunya...