;

5.5.19

Jiwa-jiwa yang diharapkan…..





Sejak muncul istilah Youlead dan berkembangnya pemahaman tentang program baru keluaran Dompet Dhuafa Pendidikan ini saya mulai berpikir.

Benar-benar, pertanggungjawaban atas hasil belajar saya nantinya bukan hanya untuk diri saya sendiri, tapi untuk banyak orang lainnya. Secara langsung untuk adik-adik kami, PM Youlead ke depan.

Saat sesi wawancara, saya menemukan banyak sekali jiwa-jiwa tangguh, jiwa-jwa pembelajar yang semangatnya segunung. Mereka, adik-adik yang qadarullah begitu keren, berbakat, dan bersemangat. 

Ada yang sudah berkali-kali ke luar negeri untuk lomba, ada yang bahasa inggrisnya sungguh cap cis cus, ada yang hafidzoh mut’in berjuz-juz, ada yang punya visi misi hidup MasyaAllah ke depan, masyaAllah.

“Alhamdulillah Mbak, akhirnya saya dibersamakan dengan Mas Mbak PM Baktinusa yang keren-keren, semoga saya bisa banyak belajar dan ketularan kerennya,” ujar salah satu PM Youlead pasca pengumuman pagi ini, (Selasa, 30/4/2019).

Saya teringat dengan hukum resonansi, yang menyatakan bahwa pada dasarnya, suatu hal yang memiliki frekuensi sama akan bergetar dan dipertemukan dalam titik yang sama,, entah kapan, pada suatu saat nanti,” disadur dari buku Resonansi karangan Ade Rainaldo.

Hukum resonansi ini pun berlaku diantara PM Baktinusa dan PM Youlead.

Adik-adik Youlead ini tentunya menaruh banyak harap kepada kita, untuk menjadi teman belajar, untuk menjadi partner berjuang, khususnya untuk mencapai satu demi satu visi misi hidup mereka.

Kita harus semakin tersadarkan, bahwa diri kita bukanlah milik kita sendiri. Diri kita menjadi harapan banyak orang, dan diri ini adalah salah satu perpanjangan tangan dari Allah melalui Dompet Dhuafa untuk mengkapitalisasi kebaikan.

Jadi belajar dan terus belajar adalah tugas kita sepanjang massa, lain daripada itu fungsi transformatif dan melayani harus kita pegang baik-baik.

Ilmu-ilmu yang kita dapatkan sudah barang tentu harus mampu kita sampaikan.

Selamat mengkapitalisasi kebaikan duhai kamu, jiwa-jiwa yang diharapkan.


0 comments:

Post a Comment