Posts

Showing posts from January, 2023

Bagaimana Jika Bagaimana? Part 3

Image
  PART 3 : Mereka yang Hilang Malam itu, Arum sulit sekali untuk tidur. Rasa sesak dan kecewa pada dirinya benar-benar membuncah selepas berpelukan dengan ibunya. Ia benar-benar merasa menjadi anak yang tak berguna, menjadi kakak yang tak berhasil membantu adik-adiknya. Di dipan kamarnya, ia termenung, pikirannya menerawang kemana-mana. Diraihnya ponsel di ujung kasur dan ia membuka sosial media Instagram yang dimilikinya. Berniat mencari inspirasi yang membantunya keluar dari masa-masa sulit, pilihannya membuka sosial media justru membuat pikirannya semakin kusut. Pada linimasa gawainya, tampak huru hara bahagia teman-temannya yang telah sukses berkarir. Dipandanginya dengan sayu, ada yang asik bekerja sebagai PNS, ada yang sibuk memposting pekerjaan sebagai dokter dengan jas putih nan menawan, ada yang bekerja dengan berplesiran keliling Indonesia, ada yang melanjutkan kuliah di luar negeri, ada juga yang membagikan momen pertunangan, pernikahan, ada juga yang sedang liburan de...

Bagaimana Jika Bagaimana? Part 2

Image
  Pilihan yang Berbeda Hari masih pagi, cahaya mentari perlahan masuk melalui celah-celah jendela kamar Arum yang terbuat dari kayu-kayu yang disusun renggang-renggang. Sajadah tempatnya menunaikan shalat subuh tadi sudah kembali tersusun rapi pada rak kayu di sudut ruangan. Ia tampak termenung cukup lama, lantas keluar kamar. Dilihatnya, sang Ibu menatap sebuah foto di ruang tengah dengan kemoceng di tangan kanannya. “Ngelihat foto apa bu? serius amat?” tanya Arum sambil mendekat ke arah ibunya. “Ini lihat foto kamu, sama bapak ibuk, ini pas wisuda SMA kan ya? Seneng banget ya kelihatannya saat itu di foto, kamu ya cantik banget, ibuk ya cantik, bapak yaaa enggak sekurus sekarang lah,” ujar Ibu Arum tiba-tiba sambil tertawa kecil. “Iya buk,” jawab Arum lirih. Ingatan Arum kembali pada masa-masa putih abu-abunya. Masa dimana hari-harinya dihabiskan di sekolah, ikut lomba-lomba business plan, dan hari senin yang menyenangkan karena namanya akan sering dipanggil ke depan un...

Bagaimana Jika Bagaimana? Part 1

Image
  Part 1. Jiwa-jiwa yang Rapuh 20 Desember 2022 Perempuan itu memandangi wajahnya di kaca kecil yang selalu Ia bawa kemana-mana. Kebiasaan itu memang sudah sejak kecil ia lakukan. Baginya, memandangi wajah adalah salah satu cara untuk memberinya ketenangan. Ia percaya, wajahnya yang demikian detail dilukis Tuhan adalah wujud kasihNya yang teramat nyata. Ia percaya, sekuat apapun badai di depan mataNya, ada tangan Tuhan yang akan selalu memberinya pertolongan. Setelah puas memandangi wajahnya, Ia meletakkan kaca kecil bergambar pemandangan alam itu di meja, lantas disapunya wajahnya menggunakan tangan kiri dan wajahnya tertunduk ke bawah. Ia tampak pening, belasan, bahkan puluhan email lamaran pekerjaan sudah Ia kirimkan sejak Ia memutuskan untuk resign di pekerjaan sebelumnya September lalu, namun tak ada jawaban hingga kini. Ia sangat yakin, Tuhan menyayanginya, namun kali itu, Ia benar-benar merasa rapuh. Ia adalah Arum, perempuan berwajah teduh dengan kacamata yang menghiasi w...