;

30.11.16

Menemui Ujung






Derap langkah bergemeruduk keras, setengah berlari, sepintas memelan
Lantas sayup-sayup, kemudian tak terdengar
Derap langkah kembali muncul
Langkah demi langkah

Kembali aku tertunduk
Sepi menggenang, gemerisik daun bersahut-sahutan
Aku terkesima sejenak

Aku belum menemui ujung, namun kabut di kiri kananku mulai membekukan langkahku
Membatasi pandangan tapal batas di luar sana

Kusampaikan kepada-Nya, kepada mereka, kepadamu, kepada setiap burung yang melintas, kepada serangga-serangga yang sempat menggigit kakiku, dan kepada siapapun, pun kepadanya yang senantiasa kudoakan di setiap waktu

Bahwa aku harus tetap menemui ujung

0 comments:

Post a Comment