Posts

Showing posts from 2018

Diamuk Api, Pasar Legi Luluh Lantak

Image
Kebakaran meluluhlantakkan Pasar Legi, Surakarta, Senin, (29/10/2018). Solo – Kompas , Kebakaran hebat meluluhlantakkan Pasar Legi , Solo, Jawa Tengah, Senin (29/10/2018). Sebanyak 1.500 los dan kios ludes terbakar.  Tidak ditemukan korban jiwa dalam peristiwa ini. Jumlah kerugian belum dapat dipastikan.  Menurut pantauan Kompas, api dengan cepat merembet dan membesar membakar los dan kios yang berada di lantai satu maupun lantai dua bangunan Pasar Legi. Sedikitnya, 50 mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk membantu proses pemadaman api. Menurut salah satu pedagang sore, Sulistyani (38), api mulai muncul sejak pukul 16.30 WIB dari lantai bangunan depan sisi utara. “Asap hitam mengepul dari lantai dua bagian depan pasar dengan tiba-tiba,” ujar Sulistyani. Sulistyani mengatakan, saat terjadi kebakaran, kondisi di bagian dalam pasar relatif sepi karena pedagang pasar sudah pulang. Pedagang yang berjualan lantas bergegas menyelamatkan barang dagangan yang...

Jangan Sekali-kali Meragukan Allah

Image
Aku bangun cukup kesiangan pagi ini, seperti biasa, bergegas sholat shubuh dan kali ini bersiap-siap menuju Klaten untuk take video tugas kuliah. Kulihat handphoneku, ada pesan dari orang yang sama di tiga jejaring sosial mediaku. "Ada apa nih? Pasti penting," ujarku dalam hati tanpa menghentikan tanganku yang sedang mengaitkan jarum ke jilbabku.  Panggilan telepon. Kugeser pola telepon warna hijau di layar gawai dan kupulih loudspeaker agar aku tetap menyelesaikan aktivitasku (meng-set kerudung pashmina). Aku memburu waktu pagi ini karena terlambat dari waktu janjian. "Oya ya, bukan, eh iya punya, ha hari ini?, jam berapa?, aku gak di Solo, oh sore, oke," kututup. Ceritanya salah satu temanku, mahasiswa Filsafat UGM menghubungiku, menanyaiku beberapa hal, dan meminta tolong untuk membantu menghubungi ketua-ketua BEM Fakultas di kampus.  "FISIP aja ya? eh aku cariin dua deh, kalau FISIP gabisa biar ada pengganti,"  ujar...

Quarter Life Crisis, Benarkah Harus Terjadi Lebih Cepat, yakni Pasca 20 tahun?

Image
Hari ini, timeline sosial mediaku sedikit berisikan sebuah pesan siaran, salah seorang temanku, Ayyasy Yahya membagikan informasi tentang karyanya, sebuah buku berjudul "Life Begins at 20", jujur saya belum membaca buku tersebut karena masih dalam tahap pre-order. Berdasar review sekilas, buku itu akan bercerita tentang pemuda, pemimpin, dan bisnis. Tapi yang pasti, aku suka judul bukunya! Seruku. Begins at 20 ? Menarik ! sekaligus menimbulkan tanya, saat ini pun aku berusia 20 tahun, Benarkah aku baru akan memulai kehidupan di usiaku yang sekarang? Pagi ini, 28/3/2018, dalam mentoring pagi Happines Family, Mas Siswandi menyebut-nyebut nama beberapa orang, (Triana Baity, Maflahah, Satryo, dan Hasna), kakak-kakakku yang baru saja, dan sedang menggarap skripsi sebagai prasyarat kelulusan dan menyambung-nyambungkannya dengan kata "Quarter Life Crisis", kata yang tak asing tapi baru aku benar-benar pahami seharian ini. Dilematis. Kita akan dihadapkan pa...

Negarawan Muda Gelorakan Aksi: Cintai Negerinya, Cintai Budayanya, Lewat ACBI!

Image
Negarawan Muda Gelorakan Aksi: Cintai Negerinya, Cintai Budayanya, Lewat ACBI! Oleh: Isna Nur Insani/Universitas Sebelas Maret Surakarta Bukan lautan hanya kolam susu – Kail dan jalan cukup menghidupimu – Tiada badai tiada topan kau temui – Ikan dan udang menghampiri dirimu - Orang bilang tanah kita tanah surga - Tongkat kayu dan batu jadi tanaman Kolam susu. Sebuah metafora atas betapa kayanya Indonesia. Sepintas, lirik lagu yang dinyanyikan oleh grup musik Koes Ploes di tahun 60-70an tersebut menggambarkan tanah Indonesia yang bagaikan surga, sumber daya alamnya melimpah, membentang dari ufuk timur ke barat, berserak indah bak permadani di langit-langit surga. Kaya alamnya, cantik rupanya, dan menawan keanekaragaman budayanya. Koentjaraningrat memberikan definisi budaya sebagai sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar (Koentjaraningrat, 1990: 180). Kebudayaan Indonesia beragam, me...

Tidak Ada yang Tidak Mungkin, Bila Kita Bersungguh-sungguh!

Image
Banyak orang mengutarakan impiannya lewat angan dan kata-kata, Tapi mereka lupa untuk merealisasikannya dengan tindakan nyata. Sering kita merasa mencintai sesuatu, tapi kita tak pernah maksimal merawat cinta itu dikarenakan banyak hal.  Mengutarakan Mimpi dari Hati Terdalam disertai Keberanian Diri Meluruskan niat, membersihkan hati dari semua kemungkinan teburuk, membersihkan hati dari perasaan ingin dikenal sebagai seseorang yang berjasa, meluruskan niat untuk semurni-murninya kebaikan. Tak bisa dipungkiri, mimpi-mimpi yang telah kueja dalam kata dan kutulis dalam lembaran-lembaran impian tak kusegerakan kueksekusi. Terkatung-katung sekian waktu lamanya.   Waktu berlarian tanpa ampun menertawaiku, menertawakan ketakutanku untuk memulai dan melangkah lebih jauh, ia menikamku dengan perasaan sedih dan gelisah setiap saat karena mimpi yang tak kunjung terealisasi. Tentang doa yang mengetuk pintu Arsy-Nya Salah satu ujaran kakak inspir...